Tujuan;
- Memahami konsep dasar Relay (Contact and Coil).
- Membangun konfigurasi AND, OR, NOT dan Self Conservative.
Teori Singkat;
Pada dasarnya relay adalah saklar mekanik yang dikendalikan atau dikontrol secara elektronik (elektro magnetik). Relay dapat di gambarkan sebagai tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid). Ketika solenoid atau lilitan kawat pada inti besi dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus listrik ke solenoid atau lilitan coil dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka. Relay terdiri dari coil dan contact, coil adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang contact adalah saklar yang pergerakannya tergantung ada atau tidaknya arus listrik pada coil. Relay memiliki batas kemampuan dalam mengalirkan arus listrik dan biasanya batas kemapuan relay ini tertulis pada body relay. Karena itu terdapat berbagai ukuran relay yang di pakai, semakin besar kemampuan relay mengalirkan arus listrik, biasanya bentuk dan ukuran fisiknya lebih besar.
Continue reading →